BAGIAN YANG DIPAKAI:
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Luka terpukul (memar), Tulang patah, Reumatik, Bisul; Borok, Koreng;Pemanfaatan :
Daun, segar atau kering.
KEGUNAAN:
1. Luka terpukul (memar), tulang patah fracture).
2. Reumatik persendian.
3. Bisul, borok, koreng.
PEMAKAIAN:
15 - 30 gr, direbus atau ditumbuk kemudian diperas dan diminum airnya. Kulit pohon dipakai untuk merangsang muntah, daun dapat digunakan untuk membunuh serangga.
PEMAKAIAN LUAR:
Tanaman segar dilumatkan, tempelkan ketempat
yang sakit.Tanaman segar direbus, airnya untuk cuci.
CARA PEMAKAIAN:
1. Tulang patah, bisul:
Yang segar dilumatkan atau yang kering dihaluskan, diaduk dengan
arak, cuka secukupnya, untuk kompres. Tulang yang patah sudah
dalam posisi yang benar dan terfiksasi.
2. Memar, keseleo, reumatik:
15 - 30 gr kering atau 30 - 60 gr gandarusa segar direbus minum
airnya.
3. Memar:
Daun gandarusa diolesi minyak, layukan di atas api. Tempelkan ke
tempat sakit.
CATATAN :
Di India dan Asia Tenggara, dipakai sebagai penurun panas, merangsang muntah, anti reumatik, pengobatan sakit kepala, kelumpuhan otot wajah, eczema, sakit mata dan telinga.
PERHATIAN :
Wanita hamil dilarang memakai tanaman ini.
Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Rasa pedas, sedikit asam, netral. Melancarkan peredaran darah (Circulation promoting, stag-nant blood dispelling), antireumatik. KANDUNGAN KIMIA: Justicin, minyak atsiri, kalium dan alkaloid yang agak beracun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar