BAGIAN YANG DIPAKAI:
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Disentri, Demam, Wasir, Kencing tidak lancar, Kencing nanah; Kencing batu, sifilis, Digigit ular;Pemanfaatan :
Daun, akar.
KEGUNAAN: Daun:
- Disentri.
- Demam.
- Wasir.
- Kencing tidak lancar, kencing nanah. Kencing batu jenis calsium
oksalat dan triple-phosphate.
- Sifilis (lues).
Akar:
- Digigit ular.
Buah:
- Disentri.
PEMAKAIAN: Untuk minum: 9 lembar daun ukuran sedang atau 7 lembar daun ukuran besar, direbus.
Pemakaian luar: Daun dicuci bersih lalu digiling halus, tambahkan sedikit minyak. Dipakai untuk pengobatan: Perut kembung (meteorismus), luka bakar, bisul, borok framboesia, radang ginjal (nephritis).
CARA PEMAKAIAN:
1. Demam: 10 g daun segar dicuci lalu direbus dengan 1 gelas air selama 15
menit. Setelah dingin disaring, minum sekaligus.
2. Digigit ular: Sepotong akar sebesar ibu jari dicuci bersih dan dibilas dengan air
matang, lalu dikunyah. Airnya ditelan, ampasnya diletakkan pada
luka gigitan.
3. Wasir : 9 lembar daun dicuci bersih dan dipotong-potong seperlunya, rebus
dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 1/2 gelas. Setelah dingin
disaring, minum dengan madu seperlunya. Sehari 2 x 3/4 gelas.
4. Kencing batu: a. 8 lembar daun dicuci lalu dipotong-potong seperlunya, rebus
dengan 3 gelas air sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin
disaring, minum dengan madu seperlunya. Sehari 3 x 3/4 gelas.
b. Daun kembang bugang, daun sarap, daun pecut kuda, daun
kumis kucing, masing- masing 7 lembar, direbus dengan 5 gelas
air bersih sampai tersisa 3 gelas. Setelah dingin disaring, minum.
Sehari 3 x 1 gelas.
5. Kencing nanah: 6 lembar daun kembang bugang, 10 lembar daun pegagan, 20 lembar
daun picisan, 25 lembar daun jinten, 12 sirip daun meniran, 9 lembar
daun murbei, 8 lembar daun sendok, 50 lembar daun kumis kucing,
8 lembar daun bengang, 3 jari gula enau, dicuci dan dipotong-potong
seperlunya. Rebus dengan 4 gelas air bersih sampai airnya tersisa
2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum, Sehari 3 x 3/4
gelas.
CATATAN: Clerodendrum calamitosum L. atau kembang bugang, dikenal juga dengan nama: Keci beling.
Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Menghentikan perdarahan, penghancur batu ginjal. KANDUNGAN KIMIA: Saponin, flavonoida, politenol, alkaloid, kalium.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar