BAGIAN YANG DIPAKAI :
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Demam, Flu, Hepatitis, Diare, Infeksi saluran kencing, Hipertensi; Kelemahan badan (Neurasthenia), Menghentikan Pendarahan ; Peluruh haid;Pemanfaatan :
Seluruh tanaman, segar atau dikeringkan.
KEGUNAAN :
1. Demam, flu
2. Hepatitis, diare.
3. Infeksi saluran kencing.
4. Tekanan darah tinggi (Hipertensi).
5. Kekemahan badan ( Neurasthenia).
6. Menghentikan perdarahan.
7. Peluruh haid
PEMAKAIAN :
30 - 60 gr, direbus, minum.
PEMAKAIAN LUAR :
1. Luka, koreng, gigitan serangga, biang keringat, eczema, luka bakar, bisul:
Tanaman segar dilumatkan, dipakai pada bagian badan yang ada
kelainan.
2. Seduhan tumbuhan herba segar dipakai untuk obat kumur pada
radang mulut, menghilangkan bau mulut.
3. Obat bisul:
herba segar dilumatkan, ditambah gula merah, tempelkan ke tempat
yang bisul.
CARA PEMAKAIAN :
1. Hepatitis kronis:
30 gr. - 40 gr. direbus, untuk 2 kali minum.
2. sakit perut (diare), sariawan.
Seduhan daun untuk mengobati penyakit tersebut
3. Menghentikan perdarahan:
Tumbuhan segar ditumbuk, kemudian diperas, airnya dicampur
dengan madu secukupnya, minum.
4. Peluruh haid:
Daun dianginkan sampai kering (bukan dijemur), kemudian digiling
menjadi bubuk. 9 gr. bubuk ditambah 1 sloki arak putih yang sudah
dihangatkan, diminum sebelum makan pagi.
5. Batu saluran kencing :
60 gr. herba segar ditambah 60 gr. arak manis, dipanaskan menjadi
setengahnya. Sehari 3 x 1/3 bagian.
CATATAN:
Dalam jumlah banyak, asam oksalat bersifat-racun.
Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS : Rasa asam, sejuk. Menurunkan panas, menetralisir racun, antibiotik, anti-inflamasi, penenang, menurunkan tekanan darah. KANDUNGAN KIMIA : Asam oksalat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar